MS, siswi SMA yang viral karena menghina Palestina dalam video TikTok dikeluarkan dari sekolah atas tindakannya. (Foto: iNews/Endro Dwirawan)

BENGKULU, iNews.id - Video TikTok seorang siswi SMA Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, yang menghina Palestina, berbuntut pada pengeluaran S dari sekolahnya. Siswi tersebut diberikan sanksi meskipun sudah meminta maaf secara terbuka didampingi kedua orang tuanya, Selasa (19/5/2021).

Menyikapi keputusan sekolah yang mengeluarkan S, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyayangkannya. Sekolah tidak seharusnya serta merta menghilangkan hak S sebagai warga negara untuk melanjutkan pendidikan.

Menurut Rohidin, perbuatan S memang salah karena siswi kelas XI itu mem-posting video rekaman saat dia mengucapkan kata-kata tidak senonoh dan menghina Palestina di media sosial. Namun, sekolah seharusnya bisa melihat persoalan itu dengan bijaksana. Dia meminta agar siswi tersebut tetap diberikan kesempatan bersekolah.

"Kesempatan anak ini untuk sekolah harus diteruskan," kata Rohidin, Rabu (19/5/2021). 

Sekolah merupakan tempat pembinaan siswa-siswi agar menjadi cerdas menjadi manusia bernurani. Rohidin pun kembali meminta sekolah tidak menghilangkan kesempatan kepada MS untuk bersekolah. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network