Koodinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Isyak Nuka (tengah) dan GM Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono, serta Hengky dari KKP saat rapat koordinasi. (Foto: Antara)

KUPANG, iNews.id - Konsulat Jenderal Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) akan langsung menjemput seluruh penumpang pesawat asal Negara Timor Leste yang masuk melalui pintu Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di bandara. Kebijakan ini diambil agar pergerakan warga Timor Leste yang masuk melalui bandara lebih mudah diawasi.

Koodinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Isyak Nuka mengatakan, kebijakan itu juga berkaitan dengan penanganan terhadap warga Timor Leste yang masuk melalui Bandara El Tari Kupang dari zona merah, seperti yang terjadi pekan lalu.

Pada pekan lalu, tujuh orang mahasiswa asal Timor Leste yang masuk melalui Bandara El Tari Kupang dari Pulau Jawa dan diantar oleh perusahaan travel dari Kupang dilaporkan positif Covid-19.

Namun pemerintah sempat kesulitan melacak sopir yang mengangkut warga Timor Leste itu. Termasuk tempat persinggahan mereka selama di Kupang dan perjalanan ke Timor Leste.

"Karena itu, kami sudah sepakat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan juga Angkasa Pura I Bandara El Tari bahwa khusus penumpang pesawat asal Timor Leste, akan dijemput langsung oleh Konjen RDTL di Kupang di bandara," kata Isyak Nuka di Kupang, Rabu (22/4/2020).

Setelah menjemput warganya, Konsulat RDTL juga harus memfasilitasi keberangkatan mereka ke Timor Leste melalui jalur darat. Mereka selanjutnya akan dikarantina.

"Jadi khusus penumpang asal Timor Leste akan dijemput oleh Konjen Timor Leste untuk dikarantina atau langsung diantar ke pintu-pintu perbatasan sesuai kondisinya masing-masing. Dengan demikian, semua pergerakan mereka mulai dari turun pesawat hingga sampai di pintu perbatasan dapat diawasi," katanya.

Dia berharap, dengan adanya kebijakan ini, Pemerintah NTT tidak lagi mengalami kesulitan untuk melacak perjalanan setiap warga Timor Leste seperti yang terjadi pekan lalu.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network