Martri Sonny menjelaskan, sampai saat ini, Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres jajaran masih mengembangkan kasus geng motor bersenjata tajam seperti yang ada pada video tersebut.
"Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, bahwasanya modus operandinya adalah rencananya aksi balas dendam. Kami masih melakukan pengembangan dan kemungkinan jumlah yang kami amankan akan terus bertambah," ungkap Martri Sonny.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, petugas sedang menelusuri dan menyelidiki terkait keterlibatan orang-orang yang ada dalam video yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Kita akan menindak tegas terkait aksi preman sekelompok pemuda tersebut," ujar Edy Sumardi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait