SERANG, iNews.id – Polisi menangkap 19 anggota Geng Motor All Star Serang Timur, Kota Serang yang konvoi sambil membawa senjata tajam (sajam) samurai dan celurit di jalanan. Dari 19 orang itu, 15 di antaranya sudah ditetapkan tersangka. Sedangkan empat orang masih dalam pemeriksaan.
Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonni mengatakan, pemuda geng motor yang mengatas namakan All Star Serang Timur yang membawa senjata tajam terus dilakukan penyelidikan.
"Ya, kami dari Ditreskrimum Polda Banten bersama Satreskrim Polres jajaran, hingga senin jam 08.00 wib tadi telah berhasil mengamankan 9 orang lagi, sehingga total sementara menjadi 19 orang pemuda dari gerombolan bermotor, yang mana hasil pengembangan dari peristiwa aksi gerombolan motor yang sama-sama kita saksikan viral di media sosial yang terjadi pada hari Sabtu (06/03) dini hari pukul 03.00 wib," kata Martri Sonny, Senin (8/3/2021).
Martri Sonny mengatakan, dalam video yang viral di medsos tersebut terdapat sekelompok pemuda bermotor lebih kurang sekitar 100 orang dengan menggunakan sepeda motor dan mengacung-acungkan senjata tajam.
"Hal itu tentunya mengganggu Kamtibmas wilayah hukum Polda Banten khususnya wilayah kota Serang," ujarnya.
Martri Sonny menjelaskan, sampai saat ini, Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres jajaran masih mengembangkan kasus geng motor bersenjata tajam seperti yang ada pada video tersebut.
"Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, bahwasanya modus operandinya adalah rencananya aksi balas dendam. Kami masih melakukan pengembangan dan kemungkinan jumlah yang kami amankan akan terus bertambah," ungkap Martri Sonny.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, petugas sedang menelusuri dan menyelidiki terkait keterlibatan orang-orang yang ada dalam video yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Kita akan menindak tegas terkait aksi preman sekelompok pemuda tersebut," ujar Edy Sumardi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait