PEKANBARU, iNews.id- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau melanda kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Petugas melakukan pemadaman karena lahan lahan terbakar parah.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghafur mengatakan pemadaman dilakukan oleh personel gabungan. Helikopter hingga pesawat dikerahkan untuk membantu pemadaman dari udara.
"Selain pasukan darat yang diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut, pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara dengan menggunakan water bombing, yaitu suatu cara menurunkan air secara langsung dari helikopter atau pesawat ke wilayah di mana adanya titik api," kata Jim Ghafur, di Pekanbaru, Sabtu (6/3/2021).
Dia mengatakan pemadaman sempat mengalami kendala terkait akses lokasi. Untuk itu, diperlukan upaya melalui water bombing dengan menggunakan helikopter.
Namun, dia mengatakan helikopter tidak bisa mengakut air dalam jumlah banyak.
"Kapasitas water bombing dengan menggunakan helikopter itu nya cuma 1.000 liter atau satu ton. Jadi dengan kondisi ini memang api tidak bisa langsung padam, tapi tim darat terus melakukan upaya pemadaman," katanya.
Meski demikian, pemadaman terus dilakukan hingga titik api bisa didinginkan. Data BPBD Riau pemadaman karhutla dilakukan di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Bengkalis, Kota Dumai, dan Kepulauan Meranti. Pemadaman dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) dan dibantu beberapa perusahaan.
Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait