Ratusan mahasiswa UHO Kendari saling dorong dengan polisi saat demo di Mapolda Sultra menuntut penuntasan kasus penembakan dua mahasiswa. (Foto: iNews/febriyono Tamenk)

KENDARI, iNews.id - Memeringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, ratusan mahasiwa Universitas Haluoleo, Kendari, mendemo Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/10/2020). Mereka menuntut pengusutan kasus meninggalnya dua mahasiswa saat demo beberapa waktu lalu.

Demo tersebut diwarnai kericuhan ketika mahasiswa memaksa masuk ke dalam Mapolda untuk bertemu Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra. Aksi saling dorong antarapendemo dengan aparat pun tak dapat terhindarkan.

Perwakilan mahasiswa, Sofyan mengatakan, mahasiswa menuntut Polda Sultra menuntaskan kasus penembakan terhadap dua mahasiswa saat aksi demo September 2019 lalu. “Momentum Sumpah Pemuda ini, kami meminta Kapolda Sultra segera menyelesaikan kasus penembakan dua mahasiswa,” katanya.

Mahasiswa juga menolak tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani aksi demo. Sebab, telah banyak mahasiwa yang menjadi korban kekerasan aparat dalam menangani aksi unjuk rasa.

Setelah menyampaikan aspirasinya, massa pendemo kemudian membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali turun ke jalan menyuarakan tuntutan mereka terkait tewasnya dua rekan mereka yakni, Randi dan Yusuf.

Ada tiga tuntutan yang mereka suarakan yakni, usut tuntas kasus Yusuf Randy, kedua, mendesak pihak kepolisian menuntaskan kasus almarhum yusuf, dan ketiga, menolak tindakan represif terhadap mahasiswa.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network