TANGJUNGPINANG, iNews.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad tidak menyangka, oknum polisi pengawal pribadinya berinisial ARG ditangkap karena terlibat tindak pidana narkoba jenis sabu seberat 6,7 kilogram. Dia mengenal ARG sebagai orang yang pendiam.
Ansar menyebut ARG baru bertugas menjadi pengawal pribadi sekitar tiga bulan terakhir. Menurutnya ARG tidak komunikatif, keduanya pun tidak banyak berbicara.
"Kalau bertemu pun, paling "say hello" saja. Dia orangnya pendiam," kata Ansar, Kamis (3/2/2022).
Ansar meminta aparat Polda Kepri mengusut tuntas jaringan narkoba yang melibatkan ARG. Dia menyerahkan seluruh proses hukum ARG kepada penyidik kepolisian.
Dia juga mendukung penuh apabila aparat kepolisian ingin melakukan tes urine terhadap orang-orang di lingkungan Pemprov Kepri yang selama berada di sekeliling ARG.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait