Pendapatan produk UMKM Badui di pedalaman Kabupaten Lebak melonjak saat musim panen durian. (Foto: Antara).

LEBAK, iNews.id - Pendapatan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Badui di pedalaman, Kabupaten Lebak melonjak. Pertumbuhan ekonomi warga tersebut menyusul musim panen durian.

Selain itu, pendapatan UMKM aneka kerajinan masyarakat Badui juga meningkat menyusul tibanya musim panen durian tersebut.

"Kami pada akhir pekan Sabtu-Minggu banyak wisatawan ke sini,selain mengkonsumsi durian juga membeli aneka kerajinan," ujar Neng, seorang pelaku UMKM di kawasan pemukiman Badui di Lebak, Selasa (16/5/2023).

Para wisatawan dari berbagai daerah di sejumlah wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat tampak ramai setiap akhir pekan. Mereka kebanyakan mengonsumsi durian bersama anggota keluarga dan rombongan.

Selain itu, mereka membeli aneka produk kerajinan masyarakat Badui di antaranya kain tenun tradisional, kain pengingkat kepala atau lomar, kain selendang, baju kampret, tas koja dan suvernir.

Sementara, harga aneka kerajinan masyarakat Badui dijual mulai Rp20.000-750.000, tergantung jenis dan kualitas barang tersebut.

"Kami pada akhir pekan bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp7 juta dan di hari normal Rp1 juta," katanya.

Pelaku UMKM Badui lainnya, Jali mengungkapkan, sejak dua pekan terakhir ini omzet pendapatan melonjak dari hari normal Rp1 juta, namun Sabtu - Minggu bisa mencapai Rp8 juta.

"Kami tentu dengan tibanya musim durian itu dipastikan pendapatan meningkat karena banyak wisatawan," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network