Kapolres meminta agar anggota keluarga dan masyarakat mempercayakan kasus meninggalkan Arkin dalam tahanan tersebut kepada polisi.
"Polres Sumba Barat akan menyelidiki secara transparan sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.
Diketahui, kasus ini viral di media sosial setelah anggota keluarga dari Arkin menuliskan kronologi penangkapan di rumah tersangka pada Rabu (8/12/2021).
Sehari kemudian, mereka terkejut menerima kabar Arkin telah meninggal dunia di dalam tahanan. Dari informasi yang tersebar di media sosial, keluarga menyebutkan wajah korban bengkak, hidung mengeluarkan darah. Kemudian tangan kiri patah dan lainnya memar. Terdapat juga sejumlah bekas tembakan yang terus mengeluarkan darah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait