Kepala Basarnas Palangka Raya Kalteng, Haryadi mengatakan, keputusan menutup operasi SAR dilakukan karena sudah tidak ada lagi upaya pencarian karena sulitnya akses tim SAR untuk masuk ke lubang tambang yang sudah dipenuhi lumpur dan air.
“Sesuai standar operasional prosedur (SOP) SAR jika dihari ke-7 tidak ada kemungkinan melakukan operasi penyelamatan korban, maka operasi bisa dihentikan,” kata Haryadi.
Berikut nama nama korban yang berhasil dievakuasi:
1. Yuda (24) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Rana Solihat (21) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
3. Nurhidayat (26) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Note: Sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 20 November 2020 dan sudah dimakamkan di Pangkalan Bun
7 Penambang yang belum ditemukan:
1. Tatan (30) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
2. Muharom (22) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
3. Reza (20) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
4. Susan (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
5. Bayu (25) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
6. Dian (26) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
7. Mukadir (47) warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait