Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat yang akan berobat di pusat layanan kesehatan agar jujur ketika ditanyai oleh petugas medis, sehingga pengobatan kepada pasien bisa lebih mudah dilakukan untuk mendapatkan perawatan medis secara tepat.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh mencatat bahwa sekitar 200 orang tenaga medis di Aceh sepanjang tahun 2020 telah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Banyak tenaga kesehatan yang sudah terkena, bahkan mencapai 10 persen dari angka positif kita itu adalah tenaga medis, sudah mendekati 200 orang," kata Ketua IDI Aceh Safrizal Rahman.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait