Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2020 sebesar 10,43 persen mengalami kenaikan menjadi 11,25 persen pada September 2020.
"Selama periode Maret 2020 hingga September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 108.859 orang pada Maret 2020 menjadi 121.823 orang pada September 2020. Sementara di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 23.107 orang pada Maret 2020 menjadi 20.788 di September 2020," katanya.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yakni perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan. Sumbangan produk makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen.
"Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2020 yaitu sebesar 66,73 persen," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait