JAMBI, iNews.id - Oknum polisi yang videonya viral memukul dada dan menendang perut warga di Desa Tanjung Marwo Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi diperiksa Propam Polda Jambi. Oknum itu yakni Bripka TA dan Bripda IR.
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto membenarkan ada dua oknum polisi viral di media sosial karena melakukan kekerasan terhadap warga.
Menurutnya, kedua oknum polisi itu telah dibawa ke Propam Polda Jambi untuk diperiksa.
"Ya benar, kedua oknum polisi Satlantas yang viral sudah dibawa ke Propam Polda Jambi," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan bahwa kedua oknum polisi tersebut sudah diamankan di Polsek Tembesi.
"Dua oknum Polisi Satlantas yang viral tersebut terjadi di Tembesi, Kabupaten Batanghari. Kalau saat ini, kedua polisi tersebut sudah diamankan di Polsek Tembesi untuk dimintai keterangan," ungkapnya, Rabu.
Untuk kasus ini sendiri, kata dia, mereka sepakat diselesaikan secara kekeluargaan serta saling memaafkan di Polsek Tembesi.
Diceritakannya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat ini, kata dia, dua personel Polres Batanghari itu ditugaskan menjaga lokasi mulut tambang batu bara di Desa Simpang Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan motor.
Sesampai di Jalan Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi, ditemukan mobil baru bara yang mencoba jalan keluar dan berada di bahu jalan.
Selanjutnya, kedua oknum polisi ini berhenti dan mengamankan kunci mobil sopir batu bara tersebut.
Namun, pada saat sedang berdebat dengan sopir mobil batu bara tersebut kawan-kawan para sopir batu bara tidak terima hingga terjadi cekcok mulut.
Viral di media sosial
Aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi ini pun sempat viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik yang beredar di media sosial, terlihat antara warga dan polisi cekcok mulut. Kemudian, warga itu didorong dadanya.
Bahkan, tendangan kaki kiri dari oknum polisi tersebut juga mendarat di perut korban hingga terjungkal jauh ke belakang.
Melihat aksi tidak terpuji tersebut, warga langsung menyorakinya. Dalam video tersebut juga terlihat dua orang oknum polisi tersebut menggunakan motor warna hitam bernomor polisi BH 4645 VP.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait