Dalam Musra itu, turut hadir Ketua DPP OKK Perindo, Yusuf Lakaseng.
Dia mengatakan, kegiatan Musra ini untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional, sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia sebagai negara dan bangsa.
Dia mengungkapkan, pesan dari Musra di Sulteng adalah rakyat menghendaki tidak adanya penundaan pemilu.
“Tidak ada penundaan pemilu, rakyat menghendaki ada pemilu dan sudah tentukan figur yang akan mereka dukung. Siapapun figur harus mengemukakan gagasannya,” ucap Yusuf.
Ditambahkannya, Musra yang dilaksanakan di Sulteng ini merupakan rentetan dari kegiatan Musra di provinsi lain.
Musra ini, kata dia, dilaksanakan di Sulteng yang ke-22 dan persiapannya sangat singkat selama 30 hari.
Hal ini dapat terlaksana atas semangat dan keterpanggilan seluruh relawan yang memiliki ekspektasi kepemimpinan nasional di masa depan.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait