Budi daya terumbu karang di Taman Nasional Kepulauan Togean yang dilakukan warga Desa Kabalutan dengan menggunakan tempurung kelapa. (ANTARA)

“Metode bioreeftek di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean ini merupakan budi daya pertama yang dilakukan di laut Sulteng,” akunya.

David menjelaskan, disebut bioreeftek karena penggunaan batok atau tempurung kelapa sebagai substrat atau media penempelan larva planula karang. Tempurung kelapa menjadi medium perkembangan alami individu karang yang baru. 

“Sekitar 600 tempurung kelapa ditempatkan di kedalaman antara 2 hingga 3 meter di dasar perairan Pulau Kabalutan. Kondisi ekosistem terumbu karang yang relatif baik dengan dasar yang cukup rata,” terangnya.

Alasan pemilihan metode ini, kata David, karena banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di kawasan pesisir Kepulauan Togean. Konstruksinya sederhana dan mudah dibuat.

“Sehingga metode ini relatif efisien dan terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.(*)


Editor : Febrian Putra

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network