Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin di Bengkulu, Rabu (20/3/2019).

Ma’ruf menjelaskan, Indonesia memiliki bingkai politik yang menyatukan seluruh bangsa dan ada kerukunan beragama di dalamnya. Kerukunan ini menjadi elemen penting bagi sebuah negara.

“Stabilitas keamanan negara harus diutamakan. Salah satu kuncinya itu adalah kerukunan antar umat beragama. Untuk itu, potensi konflik-konflik antar umat beragama dalam masyarakat harus dicegah,” katanya.

Ma’ruf lalu memberi ilustrasi. Indonesia pernah mengalami kerusuhan. Penyebabnya sentimen agama, yaitu Poso dan Ambon. Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga. Tujuannya, agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Bingkai lainnya adalah yuridis. Ma’ruf menerangkan, harus ada upaya untuk menangkal masuknya ideologi yang melahirkan kelompok intoleran.

“Sikap intoleran yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 harus ditangkal. Soal khilafah itu tidak usah petenteng-petenteng. Proporsial saja yang tidak menyalahi kesepakatan. Kalau orang sudah enyalahi kesepakatan, NKRI bisa bubar. Hal ini harus dicegah,” ucapnya.

Bingkai berikutnya adalah kearifan lokal. Menurut dia, kearifan lokal tidak bisa diganggu. Sebab, hal ini menyentuh langsung pada budaya dan kepercayaan warga setempat. Bingkai keempat adalah teologi. Menurut putra Abuya Amin ini, setiap masyarakat harus mengetahui batasan-batasan untuk tidak melukai umat yang berbeda keyakinan.

"Umat beragama harus membangun teologi kerukunan. Jangan teologi konflik," tuturnya.


Editor : Zen Teguh

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network