TANJUNG SELOR, iNews.id - Ruas jalan menuju sejumlah desa pedalaman di Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tertutup longsor, Rabu (8/2/2023). Setidaknya ada tujuh titik longsor di sepanjang jalan ke Kecamatan Sungai Tubu.
“Intensitas hujan yang masih tinggi menimbulkan titik longsor di sepanjang jalur menuju Kecamatan Sungai Tubu terus bertambah. Sampai pagi ini (8/2/2023) sudah ada 7 titik longsor baru,” kata Camat Tubu Yosep, di Malinau, Rabu (8/2/2023).
Alat berat milik kecamatan dilaporkan tidak mampu menjangkau semua titik longsor karena jarak antarlokasi longsor yang berjauhan. Pihak kecamatan setempat sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau perihal putusnya akses ini dan meminta bantuan.
Longsornya jalan menuju ke Long Pada yang merupakan ibu kota Kecamatan Sungai Tubu berdampak pada ketersediaan kebutuhan pokok dan bahan bakar di desa-desa sekitar seperti Desa Long Pada, Desa Long Nyau, Desa Rian Tubu, Desa Long Titi, dan Desa Long Ranau. Sebab, kebutuhan pokok semisal gula, minyak, kopi, sabun, dan lainnya dipasok dari Malinau Kota, ibu kota Kabupaten Malinau.
“Dari tujuh titik longsor ada empat titik yang parah. Yang paling sulit kalau jalan putus itu BBM, karena masyarakat membutuhkan BBM untuk ketinting dan sepeda motor untuk ke ladang. Termasuk juga untuk bahan bakar mesin perontok padi,” kata Kepala Desa Long Pada, Faridan Liwah.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait