KKP Makassar juga menyampaikan bahwa hasil PCR yang disampaikan penumpang tersebut dari Rumah Sakit Konawe. Namun setelah diperiksa, ternyata tidak ditemukan nama penumpang itu.
"PCR-nya tertera dari Rumah Sakit Konawe. Saya sudah tanya Rumah Sakit Konawe, katanya tidak ada nama itu," katanya.
Umi mengaku secara pribadi ingin melaporkan kejadian itu kepada kepolisian. Penumpang tersebut lari begitu ketahuan semua dokumen miliknya palsu.
"Tidak mungkin saya secara individu melapor karena yang dipalsukan stempel kementerian," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait