KENDARI, iNews.id - Seorang penumpang pesawat kedapatan menggunakan surat keterangan hasil tes PCR Covid-19 palsu dalam penerbangan dari Makassar ke Kendari. Anehnya, penumpang tersebut sempat lolos pemeriksaan di bandara saat terbang dari Kendari ke Makassar.
Kejadian tersebut diungkapkan Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, Umi Mazidah.
Pemalsuan surat hasil PCR oleh penumpang pesawat itu awalnya dilaporkan oleh petugas KKP Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin.
Petugas KKP Bandara Haluoleo yang mengecek riwayat perjalanan ternyata menemukan data yang sama dari penumpang itu.
"Lolos dari Bandara Haluoleo. Tapi pas mau balik ke Kendari dari Makassar hari ini, saya dihubungi ternyata palsu semua suket PCR dan stempel KKP Kendari," ujar Umi, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, kantor KKP Makassar mengonfirmasi bahwa penumpang tersebut sudah memegang surat validasi dari KKP Kendari.
Namun belakangan ditemukan kejanggalan. Saat dilakukan pengecekan melalui PeduliLindungi, data penumpang tersebut belum terdaftar.
"Penumpangnya mencurigakan karena suratnya tidak ada datanya di akun PeduliLindungi. Saya dihubungi karena sudah tervalidasi dari KKP Kendari. Ternyata stempelnya palsu," ujarnya.
KKP Makassar juga menyampaikan bahwa hasil PCR yang disampaikan penumpang tersebut dari Rumah Sakit Konawe. Namun setelah diperiksa, ternyata tidak ditemukan nama penumpang itu.
"PCR-nya tertera dari Rumah Sakit Konawe. Saya sudah tanya Rumah Sakit Konawe, katanya tidak ada nama itu," katanya.
Umi mengaku secara pribadi ingin melaporkan kejadian itu kepada kepolisian. Penumpang tersebut lari begitu ketahuan semua dokumen miliknya palsu.
"Tidak mungkin saya secara individu melapor karena yang dipalsukan stempel kementerian," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait