"Ledakan pertama itu seperti dentuman, kemudian ledakan kedua diikuti suara pasir yang jatuh di atap rumah. Ledakan ketiganya yang besar sekali, terbongkar saya punya pintu rumah. Lalu saya lari keluar rumah," ucapnya.
Nursiah yang tinggal tepat di sebelah Mako Ditpolairud mengaku, akibat terjadinya ledakan ini, beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan.
"Pintu rusak sama jendela retak. Dinding rumah juga ada rusak," katanya.
Sementara itu, warga lainnya yang bernama Jufri mengatakan, rumah permanen miliknya juga mengalami kerusakan. Beberapa bagian tembok rumah mengalami retak.
"Resplang rumah retak, tembok retak, atap sepertinya goyang ini. Lampu rumah juga ada yang hampir copot dari dudukannya," ujar Jufri.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait