"Menurut laporan, kukang telah berada di kabel bertegangan tinggi itu dari jam 11.00. Kurang lebih, sudah 5 jam di atas kabel listrik, tidak bisa turun. Warga takutnya nanti kena setrum karena itu listrik tegangan tinggi. Setelah berhasil dievakuasi, kami langsung lepaskan ke alam karena kukang ini kan dilindungi. Yang kedua tingkat rabiesnya tinggi, kita juga tidak mau mengambil risiko," tutur Waldi.
Waldi mengatakan, kukang di Ngarai Sianok, belakang Balok karena karena memang habitatnya. Selain kukang, di lokasi ini juga terlihat banyak kera liar karena pohon buah-buahan sumber makanannya banyak tersedia di kawasan itu.
Editor : Agus Warsudi
satwa dilindungi ahli satwa liar satwa liar hewan liar kukang bukittinggi Kota Bukittinggi kabel listrik
Artikel Terkait