BUKITTINGGI, iNews.id - Seekor kukang liar terjebak kabel listrik bertegangan tinggi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (22/6/2021) sore. Satwa dilindungi itu bolak-balik di atas kabel selama lima jam karena tidak bisa turun.
Proses penyelamatan satwa tersebut berlangsung dramatis. Tim penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi kukang dan dilepaskan kembali ke habitatnya.
Entah dari mana datangnya kukang liar itu tiba-tiba terlihat mondar-mandir, bergelantungan di kabel aliran listrik tegangan tinggi yang melintang di Jalan Paninjauan, belakang STAIN Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.
Menurut warga, kukang telah terlihat terjebak di kabel sejak pukul 11.00 WIB. Berjam-jam tidak bisa turun karena diduga sempat tersengat listrik saat menyentuh puncak kedua tiang.
Warga khawatir jika terlalu lama, kukang bisa mati tersengat listrik atau nekat melompat dan membahayakan warga sekitar. Karena itu, warga menghubungi petugas untuk menyelamatkan hewan tersebut.
Tim penyelamat satwa dari Bukittinggi Reptil Animal Community B-Reptanic Rescue yang datang ke lokasi atas laporan warga mencoba membantu kukang turun dengan alat seadanya sebilah bambu panjang.
Namun, kukang tetap tak mau turun. Setengah jam lebih upaya memandu kukang turun. Akhirnya berhasil setelah kukang menggapai tiang listrik di bawah kabel. Begitu hampir sampai di bawah, tim penyelamat langsung menangkap kukang dengan tangan dilapisi jaket dan karung.
Waldi Bewe, tim penyelamat satwa B-Reptanic Rescue mengatakan, saat ditangkap, kukang sempat menggigit jempolnya. Namun gigi kukang betina dewasa berusia sekitar 2 tahun itu tidak melukai jempol tapi meninggalkan bekas gigitan pada jaket. "Kukang kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu dibawa ke kawasan hijau pinggiran Ngarai Sianok, belakang balok," kata Waldi.
Menurut Waldi, kondisi kukang sangat sehat. Tidak ada bekas luka akibat tersengat listrik seperti yang dikhawatirkan warga. Kukang layak dilepaskan kembali ke alam dibiarkan hidup bebas.
"Menurut laporan, kukang telah berada di kabel bertegangan tinggi itu dari jam 11.00. Kurang lebih, sudah 5 jam di atas kabel listrik, tidak bisa turun. Warga takutnya nanti kena setrum karena itu listrik tegangan tinggi. Setelah berhasil dievakuasi, kami langsung lepaskan ke alam karena kukang ini kan dilindungi. Yang kedua tingkat rabiesnya tinggi, kita juga tidak mau mengambil risiko," tutur Waldi.
Waldi mengatakan, kukang di Ngarai Sianok, belakang Balok karena karena memang habitatnya. Selain kukang, di lokasi ini juga terlihat banyak kera liar karena pohon buah-buahan sumber makanannya banyak tersedia di kawasan itu.
Editor : Agus Warsudi
satwa dilindungi ahli satwa liar satwa liar hewan liar kukang bukittinggi Kota Bukittinggi kabel listrik
Artikel Terkait