Korban tewas akibat keracunan ikan buntal di Kabupaten Sikka, NTT bertambah menjadi empat orang, Minggu (27/6/2021). (Foto: MNC Portal/Joni Nura)

SIKKA, iNews.id – Korban tewas akibat keracunan ikan buntal di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah satu sehingga menjadi empat orang, Minggu (27/6/2021). 

Korban atas nama Frebiyanti Marlina Afia (14) meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Hingga kini, masih ada enam korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit.

Diperoleh informasi, peristiwa tragis keracunan ikan buntal itu terjadi Dusun Daranatar, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.

Keluarga korban, Maria Sepe menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika tetangga mereka, Klementinus Oskar, pada Sabtu (26/6/2021) malam pergi melaut.

Kelemntius berhasil mendapatkan banyak ikan, termasuk seekor ikan buntal. Ikan tersebut kemudian dibersihkan dan dimasukkan ke dalam kulkas.

“Pada Minggu (27/6/2021) pagi tadi, sekitar 20 orang duduk berkumpul di rumah Bernadus Simon. Mereka bercengkerama sambil menenggak minuman tradisionil yang biasa disebut moke. Hingga pukul jam 14.00 Wita, mereka masih melanjutkan minum-minum. Karena kekurangan makanan tambahan, didatangkan ikan buntal yang sudah dimasak,” katanya.

Sekitar 2 jam kemudian, kata dia, mulai muncul reaksi pada salah seorang warga.

“Dia mengaku tangannya keram-keram, dan bibir mulai rasa gatal dan bengkak. Ada warga yang kasih minum air kelapa. Tapi tidak ada perubahan,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network