Seorang karyawan perusahaan juga mengalami luka tusuk dalam kericuhan itu. Polisi mengamankan pelaku penembakan di lokasi.
Barang bukti berupa senjata api jenis revolver dan lima selongsong peluru disita. Tindakan cepat ini untuk menjaga situasi tetap terkendali.
Kasus saat ini ditangani penuh oleh Polres Bengkulu Selatan. Pemeriksaan saksi, pelaku, dan penelusuran asal-usul senjata api terus dilakukan.
Para korban dari pihak warga dan perusahaan masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Salah satu korban, BS (74) mengalami luka tembak cukup parah di perut hingga menembus punggung.
Polda Bengkulu menekankan komitmen penegakan hukum sekaligus pemulihan keamanan. Targetnya, konflik PT Agro Bengkulu Selatan segera mereda dan aktivitas warga normal kembali.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait