SIKKA, iNews.id – Krisis air bersih akibat musim kemarau melanda ratusan warga Dusun Natarita, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka sejak beberapa pekan terakhir terpaksa mengonsumi air kotor.
Untuk mendapatkan air mereka harus berjalan 2 km melewati hutan dan perbukitan di wilayah Kubat.
Perjuangan warga Dusun Natarita mendapatkan air layak konsumsi belum berakhir. Setiba di sumber air, mereka harus antre berjam-jam bahkan hingga larut malam karena kubangan yang menampung air dari mata air tersebut mengalir kecil.
Sebelum dikonsumsi, air kotor tersebut didiamkan atau disaring agar tanah dan kotoran terpisah. Selanjutnya air dikonsumsi untuk diminum, memasak dan mandi.
Warga Dusun Natarita, Maria Isanti menuturkan, selain mengkonsumsi air di genangan tersebut, warga juga sering konsumsi air hujan untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Kami di sini kesulitan air, ini juga kami harus tunggu lagi, kalau di kubangan penuh baru kami gayung lagi, kadang air kotor juga kami gayung saja. Kalau sudah sore dan takut gelap kami gayung saja karena harus pulang ke rumah,” kata Natarita, Jumat (9/6/2023).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait