Salah satu peninggalan Kerajaan Pajajaran. (Foto: serarahlengkap).

Serat Banten menyebutkan adanya pemberangkatan pasukan Banten ketika menyerang Pakuan, ibu kota Pajajaran. Pupuh Kinanti bahkan menuliskan bahwa serangan itu terjadi pada bulan Muharram, tepat pada awal bulan Ahad tahun Alif, tahun sakanya satu lima kosong satu. 

Setibanya di Pakuan, pasukan Banten mampu menguasai Pajajaran dengan waktu singkat. Tetapi sebenarnya Banten kesulitan menembus benteng pertahanan kendati hampir seluruh petinggi Pajajaran sudah mengungsi. 

Tetapi Banten memiliki orang dalam bernama Ki Jonggo, salah seorang pejabat penting di istana yang menjadi komandan pasukan pengawal Kerajaan Pajajaran.

Dia masih ada hubungan darah dari salah satu komandan pasukan Banten. Ki Jonggo yang diperintahkan menjaga keamanan istana dan benteng pertahanan akhirnya membukakan pintu gerbang benteng pertahanan.

Motifnya tak lain karena rasa sakit hati selama menjabat sebagai komandan pengawal Kerajaan Pajajaran. Sang raja tidak pernah menaikkan jabatannya. Hal ini memicu rasa sakit hatinya pada Kerajaan Pajajaran dan raja. 


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network