Menurut Khadijah, bantuan dari pemerintah desa selama ini hanya berupa beras, namun beberapa bulan terakhir bantuan tersebut sudah tidak lagi diterima.
"Tadinya ada, yang sebulan yang tiga bulan kalau sekarang mah sudah enggak ada," katanya.
Khadijah berharap ada perhatian dari pemerintah untuk merenovasi rumah kakaknya dan memberikan pengobatan bagi kedua anaknya yang sakit.
"Mudah-mudahan ada kebijakan pemerintah untuk direnovasi rumahnya dan memberikan obat untuk anaknya yang sakit," ucapnya.
Sebagai informasi, data dari Dinas Sosial dan BPS Lebak tahun 2025 mencatat ada sekitar 40.000 rumah tidak layak huni (RTLH) yang belum tertangani dan 120.000 warga miskin atau sekitar 8,4 persen dari total penduduk Kabupaten Lebak.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait