Sementara itu Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, Kesultanan Buton memainkan peran penting di wilayah Sultra. Eksistensi budaya dan nilai-nilai adat Buton harus dilestarikan karena membantu mewujudkan ketertiban masyarakat.
"Lembaga adat harus berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Lembaga adat Buton harus menjadi garda depan dalam merawat nilai-nilai adat Buton dan mewariskannya ke generasi muda," ujar Ali Mazi.
Ali Mazi juga menitipkan aspirasi mengenai pembentukan Provinsi Kepulauan Buton tersebut kepada Ketua DPD La Nyalla agar ada percepatan. Saat ini Sultra ada 17 daerah otonomi yang terdiri atas 15 kabupaten dan dua kota. Dengan luas wilayah dan dinamika masyarakat yang ada, dia meyakini bahwa pemekaran menjadi sebuah solusi.
"Dengan daerah otonomi baru, kesenjangan antarwilayah bisa diatasi. Pelayanan kepada masyarakat juga menjadi lebih terfokus dan lebih dekat," katanya.
Gubernur Ali Mazi Dalam kesempatan itu menyerahkan draf atau proposal pemekaran wilayah Sultra dengan daerah otonomi baru provinsi Kepulauan Buton.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait