SIKKA, iNews.id - Kepala desa dan warga Hikon, Kecamatan Talibura, Kabupanten Sikka, Nusa Tenggara Timur menutup jalan negara trans Flores. Mirisnya, mobil ambulans yang membawa ibu hamil yang dirujuk ke rumah sakit terkena imbas antrean panjang di lokasi tersebut.
Dalam video amatir yang diterima iNews, pascapenutupan jalan oleh kepala desa dan warga Desa Hikon, terjadi antrean panjang. Mirisnya, ibu hamil yang dibawa ambulans pun harus ikut tertahan. Dalam video disebutkan, ambulans dari RSUD Larantuka menuju RS Maumere.
"Kita lihat sendiri ini ambulans membawa pasien rujukan ini," ucap salah seorang pengambil video.
Aksi penutupan jalan trans Flores ini di lakukan di posko Covid-19 yang berada di daerah perbatasan. Hal ini dipicu ucapan yang menyinggung masyarakat Sikka semuanya terpapar corona.
Merasa dihina warga dan kepala desa pun menutup jalan negara trans Flores yang berada di Desa Hikon dengang memasan portal dan menutup jalan dengan bambu dan kayu. Seketaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka Ferdi pun berupaya memberikan penjelasan kepada warga.
"Penutupan ini ternyata bentuk kemarahan dari kepala desa Hikon dan warga, akibat dari peraturan Bupati Flores Timur yang dianggap tidak menguntungkan warga Kabupaten Sikka," ucap Ferdi, Minggu (24/5/2020).
Aksi warga dan kepala desa ini pun sempat viral. Antrean kendaran karena penutupan jalan ini terjadi hingga 5 kilometer (Km).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait