Velyn Angelica, pilot helikopter water bombing. (Foto: Azhari Sultan)

Pada 2017, Velyn masih menyelesaikan pendidikan di sekolah penerbangan. Pada 2018, dirinya mendapat lisensi penerbangan khusus helikopter.

Saat ini Velyn bekerja bersama tim TRC dan masyarakat peduli api. Sudah dua tahun dia menjalankan peran sebagai pilot pemadam kebakaran dengan 500 jam terbang.

"Sudah 500 jam terbang, 200 jam di antaranya di helikopter," katanya.

Pada 2022 tidak ada musim kemarau. Velyn mengaku hanya beberapa kali saja terbang untuk water bombing.

"Saya tiga kali terbang boombing, dua-duanya itu mulus. Tapi satunya menantang bahaya, karena titik api berada pada hutan dengan kerapatan sangat padat. Semuanya di Sumatera Selatan," ujarnya.

Velyn bercerita soal pengalaman pertama mengudara saat sedang terjadi karhutla. Ketika itu helikopter yang diterbangkan harus mendarat di titik kebakaran untuk memasang instalasi bombing.

"Waktunya selama sekitar 5-10 menit. Selama itu harus dilakukan dengan teliti dan penuh perhitungan," tuturnya.

Ketakutan itu menurutnya menjadi energi seorang pilot, sehingga lebih matang mempersiapkan diri sebelum terbang.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network