Velyn Angelica, pilot helikopter water bombing. (Foto: Azhari Sultan)

Velyn mengatakan, sikap meremehkan itu bukan hanya datang dari luar, tapi juga dari keluarga besarnya. Orang tua Velyn tak mengizinkan anaknya bekerja di zona berbahaya. Profesi pilot dianggap berat dan berisiko tinggi.

Selain itu ada pandangan yang meyakini perempuan akan lebih banyak di rumah untuk mengurus suami dan anak-anak setelah menikah.

Velyn mengaku malah tertantang untuk membuktikan dirinya mampu menjadi pilot helikopter maupun penerbangan komersial.

"Kalau pilot komersial, spot tujuannya sudah ditentukan. Tapi kalau pilot helikopter spotnya selalu berubah dan tidak tetap," kata perempuan berkulit putih dan berambut panjang ini.

Velyn Angelica, pilot helikopter water bombing. (Foto: Azhari Sultan)

Karhutla di Jambi diprediksi terjadi pada bulan April. Velyn akan terbang dengan helikopter bombing memadamkan api di Jambi dan sekitarnya.

"Peran ini sangat penting, terutama di masa-masa sulit saat kebakaran terjadi pada musim kemarau panjang (el nino)," tuturnya.

Velyn mengatakan, pekerjaan sebagai pilot pemadam kebakaran berdampak luas pada kepentingan publik. Dia bercerita pengalaman soal karhutla pada 2015 dan 2019. 

Saat itu karhutla berdampak luas hingga melumpuhkan perekonomian dan kesehatan masyarakat. Bahkan asap karhutla sampai ke Singapura dan Malaysia.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network