LEBAK, iNews.id - Duka masih dirasakan keluarga Jeri, korban tewas tersetrum kabel PLN dengan lima ekor kerbaunya pada Jumat (20/8/2021). Pihak PLN rencananya mendatangi pihak keluarga korban untuk memberikan uang duka dan ganti rugi akibat kematian lima ekor kerbau tersebut.
Dari pantauan iNews, rumah duka Jeri di Kampung Warung Gunung, Desa Penyaungan, Cihara, Lebak masih dikunjungi sanak saudara, Senin (23/8/2021). Saat ini sang istri juga mengalami depresi berat akibat kematian sang suami.
Pihak UP3 Banten Selatan mengakui adanya kejadian tersebut. Keterangan sementara, kecelakaan tersebut diakibatkan adanya kawat ground steel wire (GSW) yang putus menjuntai ke area persawahan. Saat itu seekor kerbau milik korban diduga menarik kabel hingga akhirnya kabel GSW melukai isolasi saluran kabel udara tegangan rendah atau skutr.
"Dugaan awal dari informasi warga juga, kemungkinan GSW itu terseret kerbau sehingga terkelupas. Jadi kabel listri tengahan rendah itu mengalir ke areal persawahan kemudian mengakibatkan kejadian tersebut," kata Manager UP3 Banten Selatan, Irwanto, Senin (23/8/2021).
Menurut manager UP3 Banten selatan terus memeriksa kondisi kabel PLN yang menjadi pemicu kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya korban Jeri dengan lima ekor kerbaunya.
"Tapi kami masih investigasi dengan kepolisian untuk mencari tahu penyebab tersebut," katanya.
Pihak PLN juga berencana akan mendatangi pihak keluarga untuk memberikan santunan dan mengganti rugi kematian lima kerbau milik korban. PLN pun meminta kepada warga untuk melaporkan kejadian atau temuan adanya kabel yang terputus di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita hari Jumat pascakejadian langsung ke rumah duka. Jadi kami ikut tahlilan," ucap Irwanto.
"Kami hari ini ada rencana pembahasan (ganti rugi) dengan keluarga korban dan polsek," katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait