Menurutnya, proses penyelidikan dilakukan bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti tim dari Polda NTT sendiri, tim ahli Labfor Polda Bali, dan tim dari Baharkam Mabes Polri.
Tim Labfor Polda Bali juga telah melakukan olah TKP dan juga telah melakukan penyelaman sedalam 20 meter untuk menyelidiki kasus terbakarnya kapal tersebut.
Tim SAR juga juga Rabu (2/11/2022) telah berhenti melakukan pencarian korban kapal terbakar yang hilang. Sampai dengan saat ini masih ada 16 korban kapal terbakar yang dilaporkan hilang.
Sementara itu Direktur Kriminal Umum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih dalam proses untuk lakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.
“Mohon waktunya ya untuk proses selanjutnya,” kata Patar yang juga Ketua tim gabungan penyelidikan kasus terbakarnya Kapal Cantika Express 77 Itu.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait