Satu kasus gagal ginjal akut ditemukan di Tarakan, seorang balita dua tahun tak bisa kencing selama lima hari usai mengonsumsi obat sirop dari puskesmas. (Foto: Lost a helping hand)

TARAKAN, iNews.id - Satu kasus gagal ginjal akut atau accute kidney injury (AKI) ditemukan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Seorang pasien balita perempuan berusia dua tahun dirawat di RSUD dr H Jusuf SK usai mengonsumsi tiga merek obat sirop.

Obat itu diduga mengandung zat kimia berbahaya yakni diethylene glycol-DEG dan ethylene glycol-EG. Ketiga obat itu didapat usai sang balita berobat ke puskesmas.

Tante sang balita, Evayanti, mengatakan, semula keponakannya sakit dan muntah-muntah, sehingga orang tuanya membawa anak tersebut ke puskesmas.

Sejak mengkonsumsi obat sirop dari puskesmas, muntah sang anak berhenti. Hanya saja, sang anak tidak pernah kencing atau buang air kecil sejak Minggu (16/10/2022).

Mendapati kondisi itu, balita itu lantas dilarikan ke rumah sakit.

"Sudah lima hari tidak bisa buang air kecil. Dia sempat dibawa ke puskesmas, setiap sakit selalu dibawa ke puskesmas. Dia (orang tua) bilang anaknya enggak mau makan, tapi dia tak sadar anaknya tidak buang air kecil," kata Evayanti, Kamis (20/10/2022).


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network