KBO Reskrim Polres Belu Ipda Beggie Ferlando Pratama Putra menunjukkan barang bukti kasus temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di rumah makan. (Foto : iNews/Stefanus Dile Payong)

Sementara itu, salah satu pengunjung warung makan Laurensius menuturnya, sebelumnya tempat makan tersebut ramai dengan pembeli karena berada di tengah perlintasan jalan. Namun sejak kejadian, kini rumah makan tersebut menjadi sepi.

"Dulu ramai, pengunjungan tak pernah habis. Sekarang ini sepi belum ada yang datang," ujarnya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Belu, NTT digegerkan dengan penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dijual salah satu warung makan. Peristiwa itu terungkap setelah dua orang asal Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, membeli sayur lodeh di warung tersebut.

Kaspolsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network