PEKANBARU, iNews.id - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Provinsi Riau sejak awal 2021 sampai sekarang sudah mencakup area seluas 657,71 hektare. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kebakaran hutan dan lahan terjadi di 10 dari 12 wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
“Kebakaran hutan dan lahan paling luas terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis (200,66 hektare) disusul Indragiri Hilir (122,5 hektare), Dumai (109,1 hektare), dan Siak (72,9 hektare),” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gofur di Pekanbaru, Senin (8/3/2021).
Menurut Jim Gofur, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Pelalawan (48 hektare), Kepulauan Meranti (35,5 hektare), Rokan Hilir (31 hektare), Indragiri Hulu (25 hektare), dan Pekanbaru (tiga hektare).
Di Provinsi Riau, hanya Kuantan Singingi dan Rokan Hulu yang tidak mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Riau setiap tahun menghadapi kebakaran hutan dan lahan, yang antara lain terjadi akibat pembukaan lahan gambut.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dari 15 Februari hingga 31 Oktober 2021.
Jim mengatakan bahwa satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Riau mendapat tambahan bantuan satu helikopter dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait