Kebakaran di Cagar Biosfer Riau (foto: BBKSDA Riau)

Meski pemadaman api sulit dilakukan, upaya keras petugas membuahkan hasil. Sebagian besar titik api sudah berhasil dipadamkan.

"Beberapa titik api saat ini sudah padam, kita lanjutkan pendinginan," katanya.

Dia juga mengatakan, kawasan lahan yang terbakar merupakan gambut dan semak belukar. Kedalaman gambut mencapai dua sampai tiga meter, yang terus mengeluarkan asap. Hal ini tentunya sangat menyulitkan petugas memadamkan api.

"Kendala kita, cuaca juga panas, angin kencang sering berubah arah, sumber air yang jauh," katanya.

Upaya pemadaman, sambung dia, petugas menggunakan beberapa mesin pompa air. Namun pemadaman juga dilakukan secara manual.

"Pemadaman manual berjalan kaki dan pakai sepeda motor menjangkau titik api. Alat manual yang digunakan parang, tas air dan ranting kayu," katanya.

Upaya keras petugas ini untuk menekan penyebaran asap karhutla. Karena saat ini beberapa wilayah sudah dilanda kabut asap.

"Kami akan terus berupaya maksimal menanggulangi karhutla ini. Dan kita berdoa hujan segera turun di lokasi supaya api cepat padam. Kemudian imbauan kami ke masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network