Ajang MotoGP ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun yang menjadi persoalan ke depan, sopir mobil pariwisata lokal akan menjadi penonton. Pasalnya, pihak penyelenggara telah menyiapkan shuttle bus bagi penonton di beberapa titik pintu masuk NTB termasuk di Bandara Lombok.
"Kita berharap juga supaya supir lokal diberikan kebebasan untuk mencari penumpang di Bandara Lombok, meskipun mereka yang datang itu adalah penonton MotoGP," kata Surya selaku Sopir Lokal di Praya.
"Kalau untuk tarif saya berharap harga sewajarnya, supaya tidak terlalu tinggi seperti informasi yang beredar saat ini," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Lombok Tengah, H Moh Zaenudin menuturkan, pengaturan tarif jasa transportasi itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi NTB, sehingga pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait adanya kenaikan tarif transportasi pada ajang MotoGP Mandalika 2022 mendatang tersebut.
"Untuk tarif itu kewenangan pemerintah Provinsi NTB," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait