JAKARTA, iNews.id - Kepala BNPB Doni Monardo meminta agar masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat tidak mudah terpengaruh dengan kabar bohong atau informasi hoaks yang beredar dan meresahkan warga terkait isu gempa bumi susulan yang jauh lebih besar di Sulawesi Barat (Sulbar).
Doni juga meminta warga tidak percaya hoaks bahwa pemerintah mengimbau untuk mengosongkan wilayah Mamuju karena akan ada gempa susulan.
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Doni saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi Sulbar bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1).
Doni menegaskan, pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Informasi yang dikeluarkan oleh BMKG adalah agar warga menjauhi bangunan yang roboh.
Karena itu, kata Doni, pemerintah meminta masyarakat menyikapi kabar itu dengan baik dan tetap tenang.
Kepala BMKG Dwikorita Karawati mengatakan, BMKG tidak pernah menginformasikan warga Mamuju untuk mengosongkan wilayahnya.
"Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh.Jauhilah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai,” katanya.
Sebelumnya, BMKG merilis informasi mengenai potensi gempa susulan, yang dipastikan kekuatannya tidak akan sebesar gempar kedua atau mainshock yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait