Di akhir penjelasannya, Bupati Yaumil mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para pelaku usaha yang telah berkomitmen menanam sebanyak 85.000 pohon mangrove. "Semoga hal ini berkelanjutan dan dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya yang belum terlibat. Karenanya hal ini menjadi wujud nyata akan komitmen dalam menjaga bumi kita dan melestarikan lingkungan," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu juga meluncurkan program 'Pasangkayu Jumat Berbenah'. Adapun 'berbenah' diartikan sebagai 'bersih, berbagai, dan menanaman pohon'.
Kegiatan ini digelar bersama seluruh elemen yang dimotori oleh pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan OPD untuk berbagi sedekah, gotong royong kebersihan dan menanam minimal satu pohon setiap hari Jumat. Hal ini merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
Turut hadir dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup, yaitu Forkopimda Tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Ketua Umum ADKASI, perwakilan Pemkab Mamuju Tengah, Pemkab Mamuju, Pemkab Majene, Pemkab Polman, Pemkab Mamasa, Forkopimda Kabupaten se-Sulawesi Barat, Duta Lingkungan Pasangkayu, Jajaran Direktur dan CDAM Astra Agro Lestari.
Hadir pula perwakilan dari PT Unggul, PT Palma, PT Toscano, PT Awana, serta tamu undangan penerima penghargaan. Kemudian, turut hadir perwakilan dari dinas dan instansi provinsi maupun kabupaten, serta para pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan media massa.
Editor : Rizqa Leony Putri
bupati pasangkayu kabupaten pasangkayu hari lingkungan hidup hari lingkungan hidup sedunia MPI Content
Artikel Terkait