Seorang bocah yang menjadi korban DBD di Sikka NTT. (Foto: iNews/Joni).

KUPANG, iNews.id - Dua bocah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD). Mereka meninggal di hari yang sama pada Minggu (1/3/2020) pagi, hanya selisih beberapa jam saja.

Dokter RSUD TC Hillers Maumere, dr Mario B Nara, membenarkan ada satu lagi korban meninggal dunia akibat DBD, atas nama Alicia Natalin Joselin (3). Menurut dia, korban merupakan pasien ruangan ICU.

"Korban masuk rumah sakit pada Kamis (28/2/2020) lalu dalam kondisi mengalami pendarahan," kata dr Mario di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu.

Pihak rumah sakit sudah memberikan penanganan intensif kepada pasien. Saat awal masuk ke rumah sakit, bocah tersebut langsung dipindah ke ruangan ICU dan mendapat transfusi darah.

Namun kondisi korban tetap kritis hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi tadi. Sebelum bocah bernama Alicia, sebelumnya korban DBD atas nama Sisilia Intan Sedu (11), juga dinyatakan meninggal dunia.

"Totalnya ada dua yang meninggal dunia," ujar dia.

Hingga akhir Februari 2020 kemarin, kata dia, total pasien penderita DBD di RSUD Maumere mencapai 774 pasien. Tercatat ada 11 orang di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah Kabupaten Sikka sudah menetapkan status KLB atau kejadian luar biasa atas maraknya kasus DBD ini. Masa KLB diperpanjang yang ketika kalinya, dimulai sejak 22 Februari lalu.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network