DPW Partai Perindo NTT menyiapkan gedung sekretariatnya untuk menjadi balai pelatihan kerja. (Foto: Istimewa).

Menurutnya, program Anak Muda Berkarya sangat relevan dengan kebutuhan pemuda NTT yang membutuhkan akses pelatihan keterampilan. Politik dinilai harus hadir dalam bentuk keberpihakan konkret, bukan sekadar wacana. 

“Program ini adalah contoh nyatanya. Harapannya, program ini melahirkan generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Dia berharap, pelatihan ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi juga menyediakan pendampingan berkelanjutan agar peserta mampu mengembangkan keterampilan menjadi usaha atau karier yang mandiri. 

“Model berkelanjutan ini mengisi celah yang sering luput dalam program pelatihan formal yakni tidak adanya dukungan setelah pelatihan selesai,” ucapnya.

Dia juga mendorong kolaborasi lintas sektor seperti komunitas, dunia usaha, akademisi hingga pemuda lokal untuk bersama-sama membangun ekosistem pelatihan yang berkelanjutan. Program ini bukan hanya agenda partai, tetapi harus menjadi gerakan bersama demi masa depan NTT yang mandiri dan maju. 

“Program seperti ini adalah investasi jangka panjang untuk kemandirian dan kemajuan daerah,” katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network