JAKARTA, iNews.id - Munculnya aksi radikalisme bisa terjadi berdasarkan doktrin rasa kebencian kepada pemimpin. Hal ini disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Ora Aji KH Miftah Maulana Habiburrahman saat podcast Kafe Toleransi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Miftahurrahman mengatakan, awal dari kasus-kasus intoleransi kemudian masuk ke dalam radikalisme, salah satunya adalah menanamkan kebencian kepada pemimpin.
"Bila dianggap keliru harusnya menyampaikan dengan lemah lembut," katanya, Minggu (24/4/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Miftah dalam podcast bertema monopoli kebenaran dan fanatisme agama ini melanjutkan, meluruskan kekeliruan bukan dengan kebencian. Ini sebagaimana ketika Nabi Harun dan Nabi Musa diberi tugas untuk menasihati pemimpin Mesir yaitu Firaun.
"Kepada Firaun saja diminta lemah lembut," ucapnya.
Editor : Febrian Putra
bnpt ideologi sesat terorisme definisi terorisme cegah terorisme cegah radikalisme radikalisme gus miftah benci pemimpin
Artikel Terkait