Gunung Ili Lewotolok yang berlokasi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi (Foto: iNews/Joni Nura)

LEWOLEBA, iNews.id - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dua kali meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik dan asap tebal, Rabu (2/12/2020). Letusan tersebut disertai suara dentuman keras.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian mengatakan, letusan terjadi pada pukul 09.42 dan 11.07 WITA disertai dengan suara dentuman keras.

"Erupsi (letusan) itu disertai dengan dentuman yang sangat keras, sehingga masyarakat kami minta untuk selalu waspada," katanya.

Menurut dia, letusan pertama pukul 09.42 WITA terekam seismogram beramplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung kurang lebih 22 detik.Letusan kedua yang terjadi pukul 11.07 WITA terekam di seismogram beramplitudo maksimum 30 mm dan berdurasi kurang lebih 40 detik.

Stanis mengatakan, gempa dan dentuman masih terus terjadi di Ili Lewotolok.

"Jika dibandingkan dengan tanggal 30 November lalu, erupsi beberapa hari terakhir tidak terlalu besar dan masih fluktuatif saja, kadang kecil kadang besar," katanya.

Meski intensitas erupsi dan dentuman kecil, dia mengimbau warga tetap waspada karena ada kemungkinan terjadi erupsi lanjutan.

Dia mencontohkan, setelah erupsi pertama pada 27 November keadaan sempat tenang, namun pada 29 November erupsi besar yang disertai dentuman  tiba-tiba terjadi lagi.

Menurut Stanis, saat ini status aktivitas Gunung Ili Lewotolok berada di level III atau Siaga.

"Selama status itu masih belum dicabut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di daerah yang berada dalam jarak empat kilometer (dari kawah puncak)," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network