LABUAN BAJO, iNews.id - Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air. Presiden Jokowi bahkan menyematkan predikat pariwisata super premium untuk Bumi Komodo itu.
Menyadari kondisi tersebut, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi bersama Wakil Bupati Yulius Weng berkomitmen untuk secara serius menggenjot sektor pariwisata. Namun di sisi lain, keduanya juga tak mau sektor primer yang menjadi sandaran ekonomi mayoritas masyarakat Manggarai Barat, justru terpinggirkan.
Itu pula sebabnya, Bupati Edi Endi bersama Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar dan jajaran serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Manggarai Barat melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung, Bali, 19-22 Maret 2021.
"Kita ingin belajar dari Bali, khususnya Kabupaten Badung, terkait upaya memajukan industri pariwisata," kata Bupati Edi Endi, di Labuan Bajo, Minggu (28/3/2021).
Dalam kunjungan ke Bali, Bupati Edi Endi dan rombongan sempat bertandang ke Fakultas Peternakan dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud). Selain terkait penguatan sumber daya manusia, kunjungan ke Unud juga dalam rangka penguatan sektor pertanian khusus peternakan.
Rombongan juga berkunjung ke Pemkab Badung dan diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan jajaran. Pemkab Badung banyak berbagi tips terkait sumber-sumber penerimaan daerah hingga upaya untuk bertahan di tengah guncangan akibat pandemi Covid-19.
"Sebagai daerah pariwisata super premium, tentu kita perlu melakukan penguatan sektor pariwisata. Kita mesti belajar dari Bali, khususnya Kabupaten Badung, bagaimana mengelola industri pariwisata ini untuk kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat," kata Bupati Edi Endi.
Menurut dia, Bali layak dijadikan sebagai patokan untuk belajar, karena Pulau Dewata itu sudah terlebih dahulu bergumul dengan industri pariwisata. Bali sudah teruji sebagai penyumbang devisa pariwisata tertinggi, juga sudah teruji tahan banting saat menghadapi guncangan bom hingga pandemi Covid-19 saat ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait