Dengan pencapaian ini, warga yang turut menghadiri festival berharap gurita Kaur dapat mendunia dan membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat. Selama ini, gurita hasil tangkapan nelayan dijual dalam lingkup Kabupaten Kaur dan belum secara nasional.
Selain itu, warga juga berharap pengrajin kerupuk gurita dapat diberikan fasilitas pengembangan usaha oleh pemerintah.
Di samping festival gurita, kegiatan ini juga menggelar perlombaan surfing yang akan dilaksanakan di Pantai Pengubaian, Kabupaten Kaur.
"Selain Festival Gurita untuk memecahkan rekor MURI 10.000 tusuk sate, kita juga mengadakan lomba surfing yang merupakan kegiatan surfing perdana yang diikuti oleh peserta diseluruh Pulau Sumatra," kata Yasman.
Sehubungan dengan hal ini, Koordinator Event Wilayah I Sumatra, Jawa, dan Kalimantan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan bahwa Kemenparekraf menyambut baik kegiatan event yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang merupakan langkah awal dalam mengembangkan sektor Pariwisata dan industri kreatif di Kabupaten Kaur.
"Sebelumnya, kami menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Menteri Parekraf yang belum bisa hadir dalam kegiatan ini, namun dalam hal ini kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan event gurita ini yang nanti akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk membantu mengembangkan destinasi wisata dan kuliner khas Kabupaten Kaur ditingkat nasional," tutur Tridiana.
Senada dengan hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Choryati juga mengatakan bahwa Komisi X DPR RI yang bekerja sama dengan Kemenparekraf RI siap melakukan yang terbaik untuk mendukung dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dalam mengembangkan Pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kaur.
"Kami akan menyampaikan langsung terkait hal ini kekementerian Parekraf agar dapat ditanggapi dengan serius, apalagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan penyumbang Pendapatan Nasional terbesar ketiga di Indonesia, begitu juga hendaknya di Kabupaten Kaur ini sektor Pariwisata dan UMKM menjadi sektor unggulan terbesar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya," ucap Dewi.
Sedangkan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menegaskan akan terus berjuang agar sektor Pariwisata dan UMKM di Provinsi Bengkulu terus berkembang dan meningkat serta dikenal dan diakui di level Nasional dan Internasional.
"Kami siap berjuang dan membantu niat baik dari Bupati dan Wakil Bupati Kaur serta Pemerintah Daerah dalam memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kaur ini, namun saya berpesan agar Pemerintah Daerah melalui dinas terkait membuat dokumen, data serta perencanaan yang matang untuk diajukan kepemerintah pusat agar ditindak lanjuti dengan serius, selain itu terus melakukan kolaborasi antar daerah, provinsi dan pemerintah pusat," ujar Sultan B Najamudin.
(CM)
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait