KAUR, iNews.id - Bupati Kabupaten Kaur Lismidianto, secara resmi membuka acara Festival Gurita dan Surfing Competition 2022, bertempat di destinasi wisata Putri Pinang Tawar Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Rabu (22/6/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang dimotori oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, sekaligus menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur untuk mempromosikan destinasi wisata dan kuliner atau makan khas Kabupaten Kaur.
"Harapan kami setelah berkunjung ditempat ini dan menikmati kuliner yang ada di Kabupaten Kaur ini, agar kiranya masyarakat atau wisatawan lokal maupun di luar Kabupaten Kaur untuk bercerita dan menceritakan pengalamannya kepada sanak famili kalian tentang makanan khas dan keindahan wisata yang diniliki Kabupaten Kaur," ujar Lismidianto.
Selain itu, bupati juga berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat memberikan respon positif, serta tindakan yang nyata dalam membantu Penerintah Daerah Kabupaten Kaur untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kaur.
"Kami harap Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk bersinergi untuk mendukung pengembangan dan peningkatan sektor pariwisata dan UMKM yang ada di Kabupaten Kaur khususnya dan umumnya Provinsi Bengkulu. Serta harapan kami event festival gurita ini bisa di masukkan dalam salah satu event kharisma nusantara," kata Bupati Kaur sebelum membuka acara.
Selain Bupati Kabupaten Kaur, acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang diwakili oleh Koordinator Event Wilayah I Kalimantan, Sumatra, dan Jawa Tridiana Tikupasang, Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang diwakili oleh Direktur Penataan Ruang Laut Suhendar, Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI.
Turut dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Choriyati, Tim Museum Rekor Indonesia (MURI) Triyono dan Rahmad Sudarmadji, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, Sekretaris Daerah Ersan Syahfiri, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Kepala OPD, Unsur Forkopimda, Camat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat di dalam Pemerintahan Kabupaten Kaur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaur Yasman menyampaikan laporan terkait kegiatan Festival Gurita dan Surfing Competition 2022.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Kaur ini sebagai tujuan wisata lokal, nasional, dan mancanegara dan juga mempromosikan kuliner khas serta meningkatkan industri kreatif dan UMKM yang ada di Kabupaten Kaur," ucap Yasman.
Pada kegiatan Festival Gurita, Pemda Kabupaten Kaur berhasil meraih rekor MURI dengan memasak 10.500 tusuk. Kegiatan ini dapat dilakukan karena adanya gurita yang melimpah di laut Kaur.
Dengan pencapaian ini, warga yang turut menghadiri festival berharap gurita Kaur dapat mendunia dan membawa dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat. Selama ini, gurita hasil tangkapan nelayan dijual dalam lingkup Kabupaten Kaur dan belum secara nasional.
Selain itu, warga juga berharap pengrajin kerupuk gurita dapat diberikan fasilitas pengembangan usaha oleh pemerintah.
Di samping festival gurita, kegiatan ini juga menggelar perlombaan surfing yang akan dilaksanakan di Pantai Pengubaian, Kabupaten Kaur.
"Selain Festival Gurita untuk memecahkan rekor MURI 10.000 tusuk sate, kita juga mengadakan lomba surfing yang merupakan kegiatan surfing perdana yang diikuti oleh peserta diseluruh Pulau Sumatra," kata Yasman.
Sehubungan dengan hal ini, Koordinator Event Wilayah I Sumatra, Jawa, dan Kalimantan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan bahwa Kemenparekraf menyambut baik kegiatan event yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang merupakan langkah awal dalam mengembangkan sektor Pariwisata dan industri kreatif di Kabupaten Kaur.
"Sebelumnya, kami menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Menteri Parekraf yang belum bisa hadir dalam kegiatan ini, namun dalam hal ini kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan event gurita ini yang nanti akan menjadi pertimbangan bagi kami untuk membantu mengembangkan destinasi wisata dan kuliner khas Kabupaten Kaur ditingkat nasional," tutur Tridiana.
Senada dengan hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Choryati juga mengatakan bahwa Komisi X DPR RI yang bekerja sama dengan Kemenparekraf RI siap melakukan yang terbaik untuk mendukung dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dalam mengembangkan Pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kaur.
"Kami akan menyampaikan langsung terkait hal ini kekementerian Parekraf agar dapat ditanggapi dengan serius, apalagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan penyumbang Pendapatan Nasional terbesar ketiga di Indonesia, begitu juga hendaknya di Kabupaten Kaur ini sektor Pariwisata dan UMKM menjadi sektor unggulan terbesar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya," ucap Dewi.
Sedangkan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menegaskan akan terus berjuang agar sektor Pariwisata dan UMKM di Provinsi Bengkulu terus berkembang dan meningkat serta dikenal dan diakui di level Nasional dan Internasional.
"Kami siap berjuang dan membantu niat baik dari Bupati dan Wakil Bupati Kaur serta Pemerintah Daerah dalam memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kaur ini, namun saya berpesan agar Pemerintah Daerah melalui dinas terkait membuat dokumen, data serta perencanaan yang matang untuk diajukan kepemerintah pusat agar ditindak lanjuti dengan serius, selain itu terus melakukan kolaborasi antar daerah, provinsi dan pemerintah pusat," ujar Sultan B Najamudin.
(CM)
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait