Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo. Cara lama mengekspor tuna lewat laut dirasa Bupati Hamim tidak efektif, serta memakan waktu hingga biaya.
"Selama ini membawa tuna lewat kapal laut. Sekarang lewat penerbangan yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Banyak hal yang dipotong tentang pembiayaan hingga terjaganya kualtias produk," katanya.
Hamim melanjutkan, jika dihitung membawa tuna lewat darat 10 jam sudah sampai di Manado, dan tidak sampai 24 jam sudah bisa sampai ke Bandara Narita Jepang.
Upaya ini dirasa menjadi solusi yang tepat, mengingat potensi tuna di Kabupaten Bone Bolango maupun Provinsi Gorontalo cukup besar, yaitu sebanyak 5 ton tuna dalam sepekan.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait