Tersangka Lia Handayani (26) ibu yang tega membunuh anak kandungnya ditahan di Mapolres Lebak, Banten. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

LEBAK, iNews.id – Fakta baru terungkap dalam kasus ibu bunuh anak kandung dan mengubur jasadnya di tempat pemakaman umum (TPU) Cijaku, Lebak, Banten. Pelaku Lia Handayani (26) yang tak lain ibu kandung korban mengaku kesal karena anaknya, Keysya Safiyah (8) tidak memerhatikan arahannya saat belajar online di rumah.

Kepada petugas, tersangka Lia menuturkan, saat kejadian, korban sedang belajar online bersama kembarannya. Namun kembaran korban selalu menurut arahannya.

“Saya nggak punya niatan negbunuh anak saya. Saya terbawa emosi. Pagi-pagi, sebelum suami saya bangun, saya sama anak-anak bangun dan belajar online. Satunya ngikuti, tapi satunya lagi tidak mau ngikuti,” katanya di Mapolres Lebak, Senin (14/9/2020).

Lantaran kesal dengan ulah korban yang tidak menuruti instruksinya, pelaku memukuli kaki dan tangan korban dengan gagang sapu hingga berkali-kali. Pelaku kemudian mendorong anaknya hingga jatuh ke lantai dan tak sadarkan diri.

“Pas anak saya tidak sadar, saya tidak kepikiran mau dibawa ke rumah sakit. Saya bingung karena takut nanti ditanyain dokter kenapa kok merah-merah badan anak saya,” ucap Lia yang beralamat di Tangerang, Banten itu. 

Pelaku mengaku panik setelah korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara itu meninggal dunia. Suami korban yang mengetahui hal tersebut kemudian membawa jasad korban ke Cijaku, Lebak, Banten untuk dimakamkan.

Dengan mengendarai sepeda motor, mereka awalnya mengunjungi rumah kerabat di Ciijaku dan meminjam cangkul dengan dalih untuk mengubur binatang. “Saya alasan pinjam cangkul untuk ngubur bangkai binatang,” ucap suami pelaku yang juga ayah korban, Imam Safi’ie.

Jasad korban kemudian dimakamkan di TPU Cijaku sembunyi-sembunyi pada 26 Agustus 2020 lalu. Kuburan misterius itu pun mengagetkan warga Cijaku.

Mereka akhirnya baru mengetahui jika gundukan tanah seperti mirip ada jasad yang dimakamkan, Sabtu (12/9/2020) lalu. Warga kemudian melapor ke pihak berwajib dan membongkar makam.

Kasatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusumah mengatakan, saat ditemukan, jasad korban nyaris membusuk dengan pakaian lengkap langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Kami menangkap pelaku itu Minggu (13/9) dini hari di Jalan Asofa Raya Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata AKP David.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network