Ilustrasi pembunuhan (foto: ist)

LEBAK, iNews.id – Warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten digegerkan dengan makam misterius di tempat pemakaman umum (TPU) Cipabaluh. Belakangan diketahui, makam tersebut adalah Keysya Safiyah (8) warga Pejompongan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bocah tersebut tewas dibunuh ibu kandungnya Lia Handayani (26). Dibantu suaminya, Lia menguburkan jasad anaknya di TPU Cipabaluh untuk menghilangkan jejak.

"Kami menangkap pelaku itu Minggu (13/9) dini hari di Jalan Asofa Raya Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Kasatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusumah, di Lebak, Minggu (14/9/2020).

Dia mengungkapkan, menurut keterangan tersangka bahwa pembunuhan terhadap Kesya Safiyah itu dilakukan ibunya, Lia Handayani, dengan memukul korban menggunakan gagang sapu injuk secara berulang kali.

Korban lalu didorong hingga tubuhnya jatuh ke lantai dan meninggal dunia.

Melihat anaknya meninggal, tersangka meminta tolong pada suaminya Imam Safi'e yang juga ayah kandung korban, untuk menghilangkan jejak dengan cara menguburkan di Kecamatan Cijaku, Lebak secara diam-diam.

“Pelaku menguburkan jenazah anaknya itu Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, dan mengajak anak tersangka yang juga saudara kembar korban (Keyla Safiyah),” ucapnya.

Peristiwa terungkapnya pembunuhan itu, setelah masyarakat menemukan kuburan misterius di TPU Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Sabtu (12/9/2020).

Selanjutnya, kata dia, masyarakat membongkar kuburan tersebut dan ditemukan jenazah seorang anak perempuan berikut pakaiannya.

Jenazah korban itu ternyata anak pasangan Lia Handayani dan Imam Safi'e warga Jakarta.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network